Yang Manakah Tangan Kita?

Ternyata ulama menyimpulkan bahwa tangan itu ada empat macam. Apa saja empat tangan tersebut? Di bawah ini pernyataan singkat mereka tentangnya:

الأَيْدِيْ أَرْبِعٌ: فَأَعْلاَهَا الْمُنْفِقَةُ فِي سَبِيْلِ اللهِ مِنْ غَيْرِ مَنٍّ وَلاَ أَذًى، ثُمَّ الْمُتَعَفِّفَةُ عَنِ اْلأَخْذِ وَلَوْ كَانَتْ مُحْتَاجَةً، ثُمَّ اْلآخِذَةُ بِغَيْرِ سُؤَالٍ وَلاَ اسْتِشْرَافٍ، وَأَدْنَاهَا السَّائِلَةُ

Tangan itu ada empat macam:

(1). Yang paling tinggi tingkatannya adalah (tangan) yang berinfak di jalan Allah tanpa mengungkit-ungkit (pemberian) dan tanpa menyakiti hati (orang yang diberi).

(2). Setingkat di bawahnya ialah (tangan) yang menjaga diri tidak mau mengambil meskipun membutuhkan.

(3). Tingkat di bawahnya lagi yaitu (tangan) yang mengambil namun tanpa meminta-minta dan tidak tamak untuk mendapatkannya.

(4). Tingkatan paling rendah yaitu (tangan) yang meminta-minta.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan di atas yang memberi dan tangan di bawah yang meminta. (HR. al-Bukhari & Muslim)

Masuk ke dalam tingkatan yang manakah kira-kira tangan kita?

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan taufik dan kemudahan kepada kita untuk selalu berbagi dengan ikhlas lillahi ta’ala.

 

Referensi:

  • Bahjah an-Nazhirin, Abu Usamah al-Hilali, jilid 1, hal. 344

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *