Rahasia Kuatnya Hafalan

Dari Ali bin Khasyram rahimahullah ia berkata:”Tidaklah aku melihat sebuah kitab di tangan Waki’ melainkan pasti ia sudah menghafalnya. Maka itu aku bertanya kepadanya seputar kuatnya hafalan yang ia miliki, ia menjawab: “Bila aku buka rahasia ini, engkau berjanji akan menerapkannya?” “Demi Allah, tentu saja,” jawabku. Dia melanjutkan: “Tinggalkanlah kemaksiatan, tidak pernah aku dapati obat yang lebih manjur untuk menguatkan hafalan dari yang satu ini.” [min A’lam as-Salaf, Dr. Ahmad Farid, jilid 2, hlm. 60, cetakan Dar al-Iman]

Imam asy-Syafi’i rahimahullah bersenandung:

شَكَوْتُ إِلَى وَكِيْعٍ سُوْءَ حِفْظِيْ               فَأَرْشَدَنِيْ إِلَى تَرْكِ الْمَعَاصِيْ

وَقَالَ: اعْلَـمْ بِأَنَّ الْعِلْـمَ نُوْرٌ                وَنُوْرُ اللَّـهِ لاَ يُؤْتَاهُ عَاصِيْ

 

Aku mengeluh kepada Waki’ akan buruknya hafalanku

Lalu ia membimbingku untuk meninggalkan kemaksiatan

Ia berkata: “ketahuilah bahwasanya ilmu itu cahaya,

dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang durhaka”

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *